Jakarta, Dewan Pengurus Pusat Lembaga Pembinaan Literasi Qur’an (DPP LPLQ) telah menandatangani Memorandum of Undarstanding (MoU) dengan Sekolah Tinggi Agama Islam AL Aqidah Al Hasyimiyah Jakarta. Kegiatan ini bertempat di Ruang Kerja Ketua STAI AL Aqidah Al Hasyimiyah Jakarta Jl. Kayu Manis Barat Nomor 99 Kayu Manis Jakarta Timur
Acara dihadiri oleh Sekretaris Jenderal DPP LPLQ Ustad Sugiharto Parikesit, SHI, Bendahara Umum DPP LPLQ KH. Drs. Sofyan Sarbini, Ketua STAI AL Aqidah Al Hasyimiyah Jakarta Dr. TGKH . Muslihan Habib, SS,MA, Wakil Ketua II STAI AL Aqidah Al Hasyimiyah Jakarta Aida Maqbullah, MA dan beberapa jajaran pimpinan STAI Al Aqidah Al Hasyimiyah Jakarta.05 Juli 2024
Sugiharto Parikesit Sekjen DPP LPLQ. Penandatanganan MoU ini dilakukan sebagai upaya gerakan bersama untuk melakukan Pengentasan Buta Aksara Al Qur’an Nasional. Sebagai bentuk kerjasama akan dilakukan serangkaian kegiatan Training Of Trainer (ToT) Cara Membaca Al Qur’an Metode Ar-Rahman dimulai pada Bulan Agustus 2024 bagi para mahasiswa STAI AL Aqidah Al Hasyimiyah Jakarta yang akan melakukan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dengan jumlah 150 mahasiswa dan akan menjadi agenda rutin bagi STAI Al Aqidah Al Hasyimiyah Jakarta Bersama Lembaga Pembinaan Literasi Qur’an dalam mencetak dan melahirkan mualim/guru ngaji baru.
“Kegiatan Penandatangan MoU hari ini dengan STAI Al Aqidah Al Hasyimiyah Jakarta sebagai tindaklanjut Gerakan Nasional Pengentasan Buta Aksara Nasional yang sudah kita canangkan beberapa waktu yang lalu dalam hal mempercepat lahirnya mualim / guru ngaji baru yang bersertifikat yang akan menjadi ujung tombak dalam program pengentasan buta aksara alqur’an dimana kami targetkan untuk di jabotabek kedepannya 5 orang mualim / guru ngaji tergabung dalam satu Rumah Qur’an. Dan idealnya untuk jabotabek 1 RW 1 Rumah Qur’an. Sesuai dengan hasil survey dan riset Institut Ilmu Al Qur’an Jakarta (IIQ Jakarta) tahun 2022 bahwa 72,25% Masyarakat muslim Indonesia buta aksara al qur’an. Melihat dari angka tersebut berarti 3/4 masyarakat muslim Indonesia buta aksara alqur’an,
Sugiharto Parikesit Sekjen DPP LPLQ. ini menurut kami sudah merupakan Bencana Nasional dan harus diambil langkah Langkah strategis Bersama seluruh stakeholder yang komprehensif, terstruktur dan massif dalam hal menanggulangi persoalan ini.” Ungkap Sugiharto Parikesit Sekjen DPP LPLQ.
Dr.TGKH. Muslihan Habib, SS,MA selaku Ketua STAI AL AQIDAH Jakarta mengucapkan Syukur alhamdulilah, kami atas nama pimpinan STAI Al Aqidah Al Hasyimiyah Jakarta sangat senang dan menyambut baik dengan adanya MoU Bersama LPLQ. Kerjasama dalam upaya pemberantasan buta aksara Al Quran adalah bagian penting dalam realisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terkait dengan Pengabdian kepada Masyarakat di kampus/Perguruan Tinggi yang kami pimpin. Hal lain, Mahasiswa kami, tentu memiliki ketrampilan baru pula dalam mengajarkan Al Quran kepada peserta didik.
Kemudian Metode Ar Rahman yang menjadi rujukan LPLQ dalam upaya pemberantasan buta aksara Al Quran ini, sangat baik juga sebagai cara cepat belajar baca Al quran. Sebuah metode yang telah teruji dan terpakai di tengah masyarakat dengan hasil yang memuaskan. Diantara kelebihan metode ini, adalah memiliki kunci ingatan yang berfungsi memudahkan peserta didik mengingat huruf dan bacaannya yang dilagukan serta di awali dengan shalawat Badar. Hal lain, metode yang bernada Nahawand ini mengarahkan peserta didik terbiasa membaca Ayat Alquran dengan tartil dan dengan irama yang baik dan menyenangkan.” Pungkas Dr.TGKH. Muslihan Habib, SS,MA selaku Ketua STAI AL AQIDAH Jakarta
Red/Apang Supriyadi